usap air matamu yang menetes di pipimu kupastikan semuanya akan baik2 saja bila kau terus pandangi langit tinggi di angkasa tak 'kan ada habisnya s'gala hasrat di dunia
hawa tercipta di dunia untuk menemani sang adam begitu juga dirimu tercipta 'tuk temani aku renungkan sejenak arti hadirmu di sini jangan pernah ingkari dirimu adalah wanita harusnya dirimu menjadi perhiasan sangkar maduku walaupun kadang diriku bertekuk lutut di hadapmu
harusnya dirimu menjadi perhiasan sangkar maduku walaupun kadang diriku bertekuk lutut di hadapmu harusnya dirimu menjadi perhiasan sangkar maduku walaupun kadang diriku bertekuk lutut di hadapmu harusnya dirimu menjadi perhiasan sangkar maduku walaupun kadang diriku bertekuk lutut di hadapmu harusnya dirimu menjadi perhiasan sangkar maduku walaupun kadang diriku bertekuk lutut di hadapmu
bukalah pintu jiwamu dengar bisikan sanubari semua adalah isyarat, isyarat dari sang pencipta